KEBUDAYAAN DI GRONGGONG

Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki keberagaman kebudaayaan yang masih hidup sampai saat ini dan didasarkan dengan adanya beragam suku,ras,dan agama yang ada dalam suatu masyarakat. Hal ini lah yang menyatakan bahwa indonesia merupakan negara yang majemuk akan kebudayaan,baik itu dalam bentuk bahasa kehidupan sehari-hari maupun tradisi-tradisi lainnya. Salah satu tradisi masyarakat di gronggong  yang hingga sekarang masih tetap dilaksanakan dan sudah mendarah daging serta bisa dikatakan menjadi rutinitas pada masyarakat jawa pada setiap tahunnya adalah tradisi pesta adat setelah panen atau biasa disebut dengan tradisi sedekah bumi. Sedekah bumi merupakan sebuah ritual yang biasanya dilakukan oleh masyarakat gronggong,sedekah bumi berarti menyedekahi bumi atau niat bersedekah untuk kesejahteraan bumi dan sebagai bentuk ucapan syukur atas segala nikmat yang telah diberikan tuhan,sedekah bumi sampai saat ini masih dilaksanakan. Bumi sebagai tempat manusia hidup dan memenuhi kebutuhan hidup perlu kiranya untuk dijaga dan di doa kan agar keselamatan dan kesejahteraannya terjaga. Bila bumi sejahtera,tanah subur,tentram,tidak ada musibah,maka kehidupan di bumi pun akan terjaga dan manusia pun pada akhirnya yang akan memetik dan menikmati kesejahteraan itu. Tradisi sedekah bumi dengan berbagai macam istilah memang banyak diadakan diberbagai tempat di pulau jawa. Namun tradisi ini sudah tidak diadakan lagi di kota-kota besar. Tradisi sedekah bumi,khususnya Gronggong dilakukan setiap satu tahun sekali pada bulan rajab tepatnya kamis pahing. Dengan adanya tradisi sedekah bumi ini masyarakat Gronggong dapat menjaga dan melestarikan kebudayaan daerah dan mewariskannya kepada generasi muda agar tradisi tersebut tidak hilang dimakan zaman yang semakin maju. Sedekah bumi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah acara yang dilakukan setelah acara  panen padi. Sedangkan menurut tokoh masyarakat di Gronggong,sedekah bumi adalah acara untuk mengucapkan syukur atas melimpahnya hasil panen di Gronggong dan sebagai acara untuk meminta perlindungan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta untuk meminta kesuburan tanah dan garapan para petani,selain itu juga acara sedekah bumi sebagai acara selamatan bumi karena semua yang ada didunia berpijak pada bumi atau tanah. Sedekah bumi berarti menyedekahi bumi atau niat bersedekah untuk kesejahteraan bumi,sebagai bentuk dari ucapan rasa syukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa,serta sebagai ritual untuk menjauhkan diri dari musibah. Tujuan dari adanya sedekah bumi ini yaitu untuk memberikan persembahan atau penghormatan yang berupa sesaji atau hasil bumi yang ditunjukkan kepada sang Maha Pencipta yang telah menjaga bumi dalam keadaan aman,tentram,sejahtera,dan jauh dari segala macam persoalan dan menyelamati atau menyedekahi bumi atau sawah yang dimiliki agar hasil pertanian berlimpah,maka bumi itu perlu diselamati agar terhindar dari bencana. Selain itu sedekah bumi mempunyai manfaat bagi masyarakat yaitu sebagai tempat silahturahmi dan berkumpul para warga,berbagi rezeki dalam bentuk makanan,mengenal budaya,dan juga menghargai leluhur. Tradisi sedekah bumi banyak mengandung makna dan dianggap penting bagi masyarakat. Oleh karena itu tradisi sedekah bumi sampai sekarang masih tetap dilaksanakan dan dipertahankan. Bahkan menurut cerita nenek moyang,tanah itu merupakan pahlawan yang sangat besar bagi kehidupan manusia di muka bumi. Tanah harus diberi penghargaan yang layak dan besar. Melalui ritual sedekah bumi yang dipercaya masyarakat sebagai salah satu simbol paling dominan,khususnya bagi para petani untuk menunjukkan rasa cinta kasih sayang dan sebagai penghargaan manusia atas bumi yang telah memberikan kehidupan.