Paseban Singabrata




Penulis : 118020507


Paseban Singabrata adalah salah satu bangunan peninggalan Kerajaan Islam di Cirebon, yakni Kerton Kanoman. Keraton Kanoman terletak kanoman terletak di sebelah timur arah matahari terbit dan menghadap barat arah matahari terbenam. Paseban Singabrata terletak dekat dengan Gedung Pusaka dan Jinem. Gedung Pusaka Kanoman didirikan untuk menjaga dan melestarikan benda-benda bersejarah yang digunakan oleh Kerajaan Kanoman pada masa lampau. Jinem merupakan bagian dari istana Sultan yang menjorok keluar yang berfungsi sebagai tempat para pembesar menghadap sultan.
 
Paseban Singabrata ini menghadap ke arah barat, berbentuk persegi panjang yang berukuran 8 x 10 meter, Bentuk bangunan beratap malang semirangberlantai keramik yang berwarna orangedan merupakan bangunan terbuka (tanpa dinding). Pada bangunan ini hanya terdapat empat tiang berwarna coklat yang menopang atap, kayu yang digunakan untuk menopang bangunan tersebut menggunakan kayu jati, tidak terdapat pintu hanya dikelilingi oleh pagar. Atap pada bangunan ini berbentuk limasan dan masih menggunakan arsitektur pada jaman dulu, saat ini sudah banyak ditumbuhi oleh lumut. Di dalam Paseban Singabrata ini terdapat dua gentong disisi sebelah kanan dan kiri. Dan di luar sebelah kanan terdapat tanaman yang menggunakan gentong sebagai potnya. Paseban singabrata merupakan tempat jaga perwira keraton karena pada jaman itu masih berupa kerajaan sehingga keamanan sangat diperhatikan selain itu juga berfungsi sebagai ruang tunggu menghadap sultan.

Tempat ini sudah tidak digunakan pada era globalisasi ini, sehingga kurang diperhatikan karena terlihat lantai – lantai yang retak bahkan lepas, selain itu lantainya terlihat berdebu, kayu untuk menopang paseban ini sudah berwarna pudar. Terdapat juga lampu yang senada dengan bangunan ditengah paseban ini namun sudah tidak bisa dipakai sehingga untuk menerangi tempat ini digunakanlah lampu tambahan yang terlihat modern.

            Paseban Singabrata ini dijaga oleh satu orang yang telah turun temurun bertugas sebagai penerima pengunjung yang ingin melihat, berwisata, observasi, dan belajar akan bangunan yang bersejarah. Oh iya, penjaga keraton kanoman ini sangat baik dan ramah, karena beliau akan besedia menjawab semua pertanyaan pengunjung jika masih kurang jelas akan tempat ini hanya tinggal bertanya dan semua pertanyaan akan dijawab dengan mudah oleh penjaga serta beliau juga mampu menjelaskan dengan rinci bagian dari masing masing bangunan sejarah dari tempat tersebut tersebut. Jika kalian ingin mengunjungi tempat ini bisa dengan mudah dan diperbolehkan mengambil gambar ditempat ini. Pengunjung diperkenankan berperilaku sopan ditempat ini karena tempat ini merupakan salah satu peninggalan situs kerajaan keraton kanoman.

               
                Letak paseban singabrata ini jika kita memasuki pintu utama kita hanya berjalan kaki sekitar 30 meter lalu lurus, jika kita melihat kearah depan maka terlihat pintu belakang keraton yang menuju rumah warga, jika kita melihat kesebelah kanan terdapat bale semirang, jika kita melihat kesebelah kiri terlihat paseban singabrata, yang diantara area itu terdapat jinem, gedung pusaka, tajug dan halaman jinem. Paseban singabrata ini terbuka untuk umum dan gratis tidak dikenakan biaya sedikitpun namun pengunjung disarankan agar memberikan uang kebersihan seikhlasnya sebagai tanda bahwa kita peduli akan situs jaman kerajaan keraton kanoman dan untuk membantu kesejahteraan penjaga keraton kanoman ini karena sebagai penjaga situs bukan merupakan pekerjaan melainkan tugasturun temurun dari jaman kerajaan keraton masih aktif sebagai tempat berkumpulnya para wali dan para anggota kerajaan.