Cirebon adalah salah satu kota yang berada di Provinsi Jawa Barat,Indonesia. Kota ini berada di pesisir pulau jawa atau yang dikenal dengan jalur pantura.
Kota Cirebon memiliki seni dan budaya tradisi khas yang bernuasa islam serta bercirikan tentang kehidupan dan perjuangan. Cirebon juga memiliki kegiatan tradisional yang sampai saat ini masih dilaksanakan. contohnya seperti : sedekah bumi. Muludan (setiap bulan maulid di kalender islam), nadran .
Kebudayaan yang berada di Cirebon sebenarnya memiliki potensi yang sangat potensial yang untuk dikembangkan
Keraton Kacirebonan
Keraton kacirebonan dibangun pada tahun 1800, keraton ini banyak menyimpan benda-benda peninggalan seperti keris wayang, perlengkapan perang, gamelan, dan masih banyak yang lainnya.
Keraton kacirebonan dibangun pada tahun 1800, keraton ini banyak menyimpan benda-benda peninggalan seperti keris wayang, perlengkapan perang, gamelan, dan masih banyak yang lainnya.
Seperti halnya keraton kesepuhan dan keraton kanoman, dan keraton kacirbonanpun tetap menjaga, melestarikan, serta melaksanakan kebiasaan dan upacara adat seperti Upacara Panjang Jimat dan sebagainya.
Bahwa keraton itu mempunyai masalalu yang begitu keras pada zaman dahulu untuk menentukan siapa saja Sultan atau Pemimpin yang pantas untuk memimpin pada setiap keraton tesebut, maka dahulu sempat terjadi peperangan yang sangat hebat hingga mengakibatkan ke masyarakat Cirebon itu sendiri.
Atas kejadian tersebut maka banyak meninggalkan benda-benda bersejarah, yang kemudian dimuseumkan, seperti:
1. Souvenir
2. Persenjataan
3. Alat music tradisional
4. Pakaian
5. Naskah-naskah kuno
PENJELASAN
1. Souvenir
a. Kain
Yaitu terdapat beberapa jenis kain yang merupakan koleksi dari keraton. Kain tersebut merupakan kain asli yang terbuat dari Cirebon.
b. Aksesoris
Yang terdiri dari aksesoris-aksesoris yang biasa digunakan untuk para wanita pada saat acara tertentu.
c. Cindera Mata
yaitu di keraton terdapat tempat khusus untuk tempat berbagai cindera mata yang di perjual belikan kepada pengunjung keraton,
yaitu di keraton terdapat tempat khusus untuk tempat berbagai cindera mata yang di perjual belikan kepada pengunjung keraton,
Jadi keraton ini sebagai salah satu tempat untuk berkunjung tetapi memberikan kepuasan pula terhadap pengunjung yaitu sudah disediakan tempat yang berisikan souvenir ataupun cindera mata lainnya yang bisa dibeli dan dibawa pulang sebagai koleksi sendiri.
2. Persenjataan
Terdiri dari pedang, tombak, dan keris. Yang telat dipergunakan pada saat jaman peperangan, dan wujud bendanya masih ada hingga saat ini.
Benda-bendanya disimpan begitu rapih dan di tempatkan di tempat yang begitu aman dan masih tetap bisa di lihat oleh para pengunjung.
a. Pedang
b. Golok : senjata khas Cirebon tetapi bukan pemberian dari Negara lain
c. Keris : biasa dicuci pada saat Maulid Nabi tetapi dalam waktu setahun sekali
3. Alat music tradisonal
Terdapat sebuah gamelan yang dinamakan “gamelan denggung” yaitu (mandeng kang maha agung). Gamelan ini biasa dibunyikan pada saat musim kemarau tiba yang berkepanjangan, yang bermaksud sebagai ritual untuk mendatangkan hujan yang diawali dengan doa bersama (sholat istiqo) oleh seluruh masyarakt umum dan penduduk sekitar.
Dan disetiap Keraton itu memiliki ritual tersendiri dan yang pasti berbeda-beda antara keraton satu dan keraton yang lainnya.
4. Pakaian
Merupakan sebuah pakaian yang biasa digunakan untuk upacara-upacara penting kerajaan.
5. Naskah-naskah Kuno
Yaitu sebuah naskah yang terdiri atas surat-surat pada masa kolonial dan terdapat juga Al-qur’an yang disertai dengan sastra Cirebon
Kekurangan:
1. Kurangnya kebersihan disekitar area tempat wisata tersebut
2. Lampu peneranganpun kurang kurang memadai
Kelebihan:
1. Semua benda-benda peninggalan masih tertata rapih
2. Asset ataupun surat-surat masih terpajang
3. Memudahka para pengunjung untuk memiliki souvenir seperti jaman dahulu